Menpora Ingatkan Jangan Pandang Sebelah Mata Atlet Difabel

Menpora Ingatkan Jangan Pandang Sebelah Mata Atlet Difabel
Menpora Imam Nahrawi menyaksikan pembukaan Peparnas XV/2016 di Bandung, Sabtu (15/10). Foto: Amjad/JPNN

Total, ada 13 cabang olahraga yang dipertandingkan di 14 venues yang dipersiapkan‎.

"Ada ‎harapan antusiasme dan optmisme ‎dalam Peparnas. Kami berharap, di tanah legenda ini, akan muncul legenda-legenda baru atlet Paralimpik nasional," ucapnya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi ‎dalam sambutannya menyebutkan, bahwa ada sejarah baru dalam pembukaan. Kembang api pada siang hari, dengan suguhan berteknologi tinggi.

"Ini sejarah, pembukaan bukan malam hari tapi sore hari. Saya apresiasi sekali dan senang, karena para atlet difabel ini mendapatkan fasilitas yang terhormat," ucapnya.

Imam juga mengutip omongan dari Presiden RI Joko Widodo bahwa jangan pernah memandang remeh atlet paralimpik.

"‎Tidak boleh sedikitpun memandang sebelah mata atlet difabel, kata pak Jokowi. Apalagi para atlet Paralimpik  sudah membahagiakan Indonesia, dengan medali di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016," tuturnya.

Acara pembukaan ditutup dengan pesta kembang api yang benar-benar berbeda,  diakhiri suguhan musik dari band Java Jive. (dkk/jpnn)


BANDUNG - Menpora Imam Nahrawi membuka secara langsung Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (15/10)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News