Menpora: Jangan Ada Kongres Tandingan
Kelompok 78 Kirim Utusan ke FIFA
Jumat, 29 April 2011 – 07:53 WIB

Menpora: Jangan Ada Kongres Tandingan
JAKARTA -- Kelompok 78 suara akan menempuh cara lain untuk menyelesaikan perselisihan yang saat ini terjadi menjelang digelarnya kongres PSSI 20 Mei mendatang. Menindaklanjuti pernyataan calon Ketum yang mereka usung, George Toisutta, yang menginginkan pendukungnya lebih intensif berkomunikasi dengan FIFA, kelompok 78 berencana mengirim utusan untuk bertemu dengan petinggi otoritas sepak bola dunia itu. Di bagian lain, Menpora Andi Malarangeng kembali menegaskan tidak memberikan restu diadakannya kongres tandingan untuk menentukan ketua umum PSSI. "Jangan ada kongres tandingan. Pemerintah tidak akan mendukung kongres tandingan oleh siapapun. Itu jelas," tegasnya di halaman Istana Negara, Rabu lalu.
"Untuk menjelaskan bagaimana kondisi sebenarnya, perwakilan kamis segera terbang Zurich untuk bertemu dengan petinggi FIFA," kata Yunus Nusi, salah satu pentolan kelompok 78 kepada Jawa Pos kemarin (28/4).
Baca Juga:
Kemungkinan yang akan tebang ke Zurich adalah Timbul Thomas Lubis (konsultan hukum kelompok 78) dan Bob Hippy (mantan pemain timnas dan ketua tim sukses George - Arifin). "Kami melihat masih banyak yang belum tersampaikan ke FIFA sehingga keputusan yang keluar seperti itu. Jika informasi yang disampaikan utuh kami yakin FIFA akan sejalan dengan kami," lanjut direktur bisnis Persisam Samarinda itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kelompok 78 suara akan menempuh cara lain untuk menyelesaikan perselisihan yang saat ini terjadi menjelang digelarnya kongres PSSI 20
BERITA TERKAIT
- Achmad Jufriyanto Ungkap Persib Bandung Raih Back to Back Juara Liga 1
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain
- Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Ukir Sejumlah Rekor Baru
- Persik vs Persebaya Imbang, Persib Juara Liga 1, Bobotoh dan Pemain Berpesta
- Persik Vs Persebaya 3-3, Persib Bandung Juara
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025