Menpora: Pemerintah Berkomitmen Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Para Pemuda

Menpora: Pemerintah Berkomitmen Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Para Pemuda
Menpora RI Zainudin Amali saatp pembukaan Rakor Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan yang dibuka Wapres Ma'ruf Amin, di Jakarta, Selasa (20/10). Foto: Humas Kemenpora RI.

Tujuannya untuk mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral  pelayanan kepemudaan dalam program wirausaha pemuda. Selain itu, untuk membangun komitmen peranan pemuda dalam pembangunan ekonomi nasional.
Zainudin mengatakan penekanan dari kegiatan itu adalah untuk program kewirausahaan pemuda dan pembangunan ekonomi nasional melalui komitmen kaum muda.

"Dengan mewujudkan pelayanan kepemudaan dalam program wirausaha pemuda, maka akan dapat membuka lapangan kerja baru. Tindak lanjut koordinasi lintas sektoral pelayanan kepemudaan ini juga menjadi tujuan pada program tahun 2020-2024," jelasnya.

Menurut Zainudin, sejak ditetapkannya Perpres 66/2017, Kemenpora RI sebagai leading sektor koordinasi pelayanan kepemudaan telah melaksanakan langkah-langkah implementasi. Di antaranya berbagai kegiatan rapat koordinasi dan kolaborasi selama 3 tahun terakhir ini yang melibatkan kementerian lembaga yang memiliki kegiatan kepemudaan.

"Sejauh ini kementerian lembaga sudah berpartisipasi dalam proses pengembangan koordinasi dengan tingkat keaktifan berbeda-beda. Namun demikian, kita akui bahwa masih diperlukan upaya intensif untuk meningkatkan partisipasi keterlibatan kementerian lembaga dalam mengimplementasikan Perpres 66," ucap Menpora.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan sebagaimana UU No 40/2009 tentang Kepemudaan, saat ini dan hingga tahun 2030 jumlah penduduk usia 16-30 tahun yang dikategorikan pemuda akan menjadi bagian terbesar penduduk Indonesia.

"Sesuai data saat ini sekitar 64,59 juta adalah usia muda, atau satu dari empat orang Indonesia adalah pemuda. Ini perlu disikapi dan dikelola dengan baik," ucap Muhadjir.

Menyikapi hal tersebut ada yang penting dipikirkan adalah tentang lapangan kerja, sehingga apa yang sekarang diupayakan dalam UU Cipta Kerja menjadi sesuatu kebutuhan.

"UU Cipta Kerja adalah untuk terbentuknya lapangan kerja dan kesempatan kerja. Hal ini tidak bisa ditangani secara biasa, harapannya pasca pandemi akan cepat bergerak dan bangkit," lanjut Muhadjir.

Rakor strategis lintas sektor pelayanan kepemudaan membahas upaya menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan pemuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News