Menpora Siapkan Pemuda Dalam menghadapi Bonus Demografi

Penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017 di Kota Padang

Menpora Siapkan Pemuda Dalam menghadapi Bonus Demografi
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengikuti acara puncak penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017 di Kota Padang. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, PADANG - Usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peringatan hari sumpah pemuda ke-89 di Istana kepresidenan Bogor, Sabtu (28/10), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hadir di Kota Padang untuk mengikuti acara puncak penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017.

Acara yang digelar di Hotel Grand Inna Padang ini adalah acara yang pertama kalinya diselenggarakan tahun 2017 ini oleh Kemenpora. Anugerah kota layak pemuda ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap Kota atau Kabupaten yang berhasil secara konsisten memberikan ruang, fasilitas dan regulasi kepada para pemuda untuk mengembangkan potensinya masing-masing.

“Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi baru bagi wali kota/bupati lainnya ke depannya agar memberikan perhatian baik berupa regulasi, anggaran, pastisipasi, dan tentu kebijakan yang memberikan ruang kepada pemuda di Tanah Air,” ujar Menpora.

Pemuda adalah aset yang harus dijaga dan dikembangkan. Pemuda adalah Tionggak Utama Perkembangan Wilayah. Pemerintah pusat dan daerah harus mampu menciptakan sistem layanan pemuda yang dapat menjamin terpenuhinya hak-hak pemuda. Dalam hal ini regulasi serta fasilitas yang disediakan pemerintah hendaknya mampu menjadi wadah untuk tumbuh dan berkembangnya pemuda di wilayah tersebut.

Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui program Anugrah Kabupaten/Kota Layak Pemuda pada tahun 2017 ingin mengembangkan potensi kaum muda dalam mendukung pembangunan daerah. Melalui program ini anak-anak muda hebat seperti yang ditemui Menpora di Istana Presiden Bogor tadi pagi harus dapat lahir pula di setiap daerah di Indonesia.

Menurut Menpora, Indonesia ke depan akan menjadi negara luar biasa yang mendapatkan anugerah dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, namanya bonus demografi. Surplus usia produktif ini tidak dimiliki negara lain.

“Mulai sekarang harus kita persiapkan, regulasinya, perhatiannya, pendanaannya sampai insfrastruktur untuk memberikan lahirnya industri kreatif dan karya-karya baru anak-anak muda kita, maka ke depan kita bisa menyambut bonus demografi itu dengan penuh gegap gempita dan percaya diri serta penuh keyakinan bahwa kita akan menjadi negara hebat, yang besar, yang ditakuti negara lain,” ujar Menpora asal Bangkalan ini.

Sebanyak 10 kabupaten/kota terpilih untuk mendapat penghargaan Kota Layak Pemuda yaitu Bantaeng, Bandung, Jakarta Utara, Makassar, Padang, Tangerang, Ternate, Banda Aceh, Pontianak, dan Tangerang Selatan. Kesepuluh kota ini hendaknya dapat menginsipirasi kota lainnya menghadapi Bonus Demografi di Indonesia.

Anugerah kota layak pemuda adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap Kota atau Kabupaten yang berhasil secara konsisten memberikan ruang, fasilitas dan regulasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News