Menpora Terkejut Anak Buah Ditangkap KPK

Menpora Terkejut Anak Buah Ditangkap KPK
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, saat digiring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/4) malam. Wafid ditangkap oleh KPK pada Kamis malam setelah diduga menerima suap dari seorang pengusaha terkait proyek untuk SEA Games XXVI di Palembang. Foto : Arundono W/JPNN
Menteri asal Partai Demokrat itu juga mengaku tak tahu tentang dua tersangka penyuap yang banyak disebut dekat dengan partai besar. "Saya tidak tahu, kalau itu ada orang partai, lebih baik tanya sama KPK," kilahnya.

Ditegaskannya, dalam proyek pembangunan fasilitas penunjang SEA GAmes di Palembang sebenarnya sudah sesuai dengan anggaran. Bahkan usulan pembangunan tower lagi untuk wisma atlet, dananya juga sudah sesuai dan pembangunannya berjalan lancar.

"Tidak ada yang memperlambat karena kekurangan dana. Kami bekerjasama dengan kementrian PU memantau terus pembangunannya," ucap Andi seraya menambahkan, untuk penambahan anggaran itu kewenangannya ada di Kementrian Kekuangan dan Bappenas.

Ditegaskannya, sebenarnya sudah ada Tim reformasi Birokrasi di Kemenpora yang salah satu tugasnya juga melakukan pengawasan. Namun demikian, sambung Menpora,  dirinya jelas tidak bisa melakukan kontrol terhadap orang per orang pegawai Kemenpora. "Kita tidak bisa mengontrol perilaku orang per orang secara terus menerus. Tetapi biarlah kasusnya ada di KPK, kami akan bekerja sama," pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku terkejut dengan penangkapan atas anak buahnya itu. “Tentang kejadian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News