Menpora Titipkan Lima Hal Penting kepada PPGI

Menpora Titipkan Lima Hal Penting kepada PPGI
Suasana Pembukaan Rakernas PPGI di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/7). Tampak antara lain Asisten Deputi II Kemenpora, Sanusi, Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Dr. Andreas A. Yewangoe dan Ketua PPGI Maruli Tua Silaban.

jpnn.com, MEDAN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional agar perlu mewaspadai dan mengantisipasi lima hal penting saat ini. Yakni terkait maraknya masalah narkoba; masalah radikalisme, anarkisme dan terorisme; masalah prilaku sosial yang menyimpang seperti LGBT; dan tawuran antar pelajar/pemuda bahkan antar mahasiswa. Yang tak kalah pentingnya adalah perlunya meningkatkan sinergi komunikasi lintas agama di kalangan pemuda dan mahasiswa.

Demikian disampaikan Menpora Imam Nahrawi dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Deputi II Kemenpora, Sanusi pada saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) di Hotel Danau Toba, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/7).

Pada acara ini, hadir antara lain Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pendidikan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Pdt. Dr. Andreas A. Yewangoe, Ketua Umum DPP PPGI Maruli Tua Silaban; perwakilan pemerintah Provinsi Sumut, perwakilan ormas pemuda dan mahasiswa, dan peserta Rakernas PPGI dari seluruh Indonesia.

Pada bagian lain sambutannya, Menpora menekankan bahwa pemuda gereja harus jadi garda terdepan dalam pembangunan sosial politik dan ekonomi umat - bangsa. “Sebagai pewaris umat Kristen Indonesia, Pemuda Gereja berkewajiban untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia, membangun kejayaan,” tegas Menpora.

Menteri asal PKB ini menambahkan, pemuda dan negara selalu memiliki hubungan yang erat dalam konteks kejuangan. Salah satu manifestasinya relasi keduanya adalah munculnya gagasan bahwa demokrasi dan agama bisa berjalan seiring.

Sementara itu, Ketua Umum PPGI, Maruli Tua Silaban dalam pidatonya, mengingatkan pemuda agar mewaspadai bahaya intoleransi dan radikalisme, persoalan korupsi, dan masalah sosial ekonomi bangsa yang semakin kompleks.

Karena itu, Maruli mengajak pemuda untuk terlibat aktif berkontribusi dalam memulihkan kondisi sosial-ekonomi, politik, hukum, lingkungan hidup, termasuk hak asasi manusia ke arah yang lebih baik.

Maruli juga menyerukan kepada generasi muda agar mengonsolidasikan diri untuk memperkuat gerakan nasionalisme kebangsaan guna tetap menjaga dan merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.(fri/jpnn)


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional agar perlu mewaspadai dan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News