Menpora Zainudin Amali Gagal Masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo

Menpora Zainudin Amali Gagal Masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo. Foto: persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ingin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Namun gagal karena pintu stadion ini terkunci.

"Iya, saya datang ke sini untuk melihat langsung stadion. Apalagi GBT salah satu calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021," ujar Zainudin Amali kepada wartawan di halaman depan stadion, Minggu (3/11) sore.

Menteri yang juga politikus Partai Golkar itu datang menggunakan kendaraan RI-49 disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Soepratomo dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung di lobi luar depan stadion.

Setelah mendapat informasi bahwa stadion dalam keadaan terkunci, Menpora memilih mendekati kerumunan wartawan dan melihat lobi dalam stadion dari balik pintu kaca.

Disinggung koordinasi dengan Pemkot Surabaya selaku pengelola stadion, Menpora mengaku Kadispora Jatim Soepratomo sudah mencoba menghubungi Kadispora Surabaya Afghani Wardhana, tapi gagal.

"Sudah Pak Kadispora Jatim mencoba menghubungi Pak Kadispora Surabaya tapi tidak dijawab. Padahal kami datang untuk melihat, lalu kalau ada yang perlu dibantu bisa kami bantu. Tapi ini tertutup begini ya bagaimana, mau bantu apa?," kata dia. Kendati demikian, menteri yang akrab disapa ZA ini tak kecewa tidak bisa masuk stadion.

Stadion GBT menjadi satu dari 10 stadion yang menjadi calon venue Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.

Selain GBT, sembilan stadion lainnya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor dan Stadion Manahan di Solo.

Menpora Zainudin Amali gagal melakukan sidak ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya karena pintu stadion terkunci.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News