Menristekdikti Mengaku Sempat Waswas saat Reshuffle
Sabtu, 19 Oktober 2019 – 19:01 WIB
"Saya baru sadar jadi menteri ternyata tidak enak. Waktu untuk keluarga tidak ada. Saat-saat penting bersama keluarga banyak yang saya lewatkan. Misalnya, tiga tahun anak saya sekolah SMA di Jakarta tidak pernah saya antar jemput. Anak saya kecelakaan, saya tidak bisa menemani saat di rumah sakit. Begitu juga saat putri saya melahirkan, saya tidak bisa melihatnya," bebernya.
Nasir ingin, usai pensiun dari menteri ingin menghabiskan waktu bersama istri, anak, dan cucu-cucunya. Lima tahun banyak waktu keluarga yang dikorbankan demi urusan negara. (esy/jpnn)
Menristekdikti Mohamad Nasir mengaku pernah merasa waswas saat isu reshuffle kabinet berembus pada 2016.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- AHY jadi Menteri adalah Apresiasi Politik Jokowi, Ban Serep
- Komentar Muzani soal AHY Bakal jadi Menteri
- Besok Reshuffle Kabinet: AHY jadi Menteri ATR, ya Pak Jokowi?
- Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Darmizal Pantas Jadi Penjaga Jokowi Hingga Akhir Jabatan
- Jokowi Lantik Mentan, KSAD, dan Dubes RI untuk Argentina Pagi Ini
- AHY Petik Apel, Demokrat Bicara Pertanian, Ada Apa?