Mensos: 250 Suku Terpencil Terancam Punah

Akibat Tambang dan Perkebunan

Mensos: 250 Suku Terpencil Terancam Punah
Mensos: 250 Suku Terpencil Terancam Punah
JAKARTA – Gencarnya eksploitasi hutan di sejumlah pedalaman Indonesia untuk kebutuhan industri tambang dan perkebunan tak hanya merusak lingkungan saja. Tetapi terdapat 250 komunitas adat terpencil yang juga terancam kehidupannya.

Komuntias adat terpencil itu merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia, memiliki hak hidup yang sama seperti komunitas lainnya, termasuk memilik ruang hidup yang telah dimiliki sejak dulu.

“Kementerian Sosial sangat serius pada ancaman itu. Hilangnya komunitas adat terpencil tak hanya merusak budaya Indonesia, tapi juga rusaknya sebagian peradaban,” ujar Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri di kantornya, Jakarta, Kamis (11/7).

Menteri Sosial mengatakan, berdasarkan data,  tercatat 250 suku warga asli yang termasuk komunitas adat terpencil. Suku warga asli itu tersebar di semua wilayah Indonesia, dengan terbanyak berada di daerah yang merpakan lokasi pertambangan dan perkebunan.

JAKARTA – Gencarnya eksploitasi hutan di sejumlah pedalaman Indonesia untuk kebutuhan industri tambang dan perkebunan tak hanya merusak lingkungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News