Mensos Genjot Verivali Data Kemiskinan Berbasis Digital
jpnn.com, JAKARTA - Langkah maju dan cepat terus dilakukan Kementerian Sosial di bawah komando Khofifah Indar Parawansa.
Satu hal yang digenjot adalah melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data kemiskinan dengan sistem digital.
Langkah ini dikenal dengan Sistem Informasi dan Konfirmasi Data Sosial Terpadu (SISKADASATU) dengan memanfaatkan teknologi digital yang dimiliki oleh kabupaten/kota.
"Ini Sesuai amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin maka Kementerian Sosial dimandatkan untuk melakukan verifikasi dan validasi data setiap dua tahun sekali," kata Mensos saat membuka Rapat Koordinasi Teknis SISKADASATU di Provinsi Bangka Belitung, Selasa malam (4/3).
Proses verivali 2017 dilakukan dengan Melihat basis data terpadu (BDT) 2015 hasil pendataan BPS. Nantinya, dalam SISKADASATU, Kemensos mengambil data BPS dan kemudian dikelompokkan per kota dan kabupaten.
Data kemudian diverifikasi dan validasi secara berjenjang mulai dari level RT dan RW, Kades, Lurah, Camat, kemudian dilaporkan kepada Bupati/Wali Kota hingga Gubernur.
Selanjutnya, disampaikan kepada Menteri Sosial untuk dilakukan pemutakhiran data.
"Melibatkan unsur RT dan RW, karena mereka paling tahu kondisi masing-masing warganya. Layak atau tidak menerima bantuan," imbuh Khofifah
Meskipun jenjangnya panjang tetapi dengan menggunakan IT yang sudah on line melalui username dan password yg diakses kabupaten/kota makan sistem ini diyakini bakal efektif.
Langkah maju dan cepat terus dilakukan Kementerian Sosial di bawah komando Khofifah Indar Parawansa.
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren