Mensos Idrus Marham Bantah Perluasan BPNT Bermuatan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Sikap pemerintah memperluas jangkauan penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada akhir tahun ini mulai ada yang curiga bermuatan politik.
Program BPNT dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo yang kembali maju pada Pilpres 2019.
Namun, hal ini langsung dibantah oleh Menteri Sosial Idrus Marham usai rapat bersama di Kemenko PMK, Kamis (23/8) siang.
Menurut dia, ada berbagai alasan mengapa perluasan saluran BPNT baru dilakukan sekarang.
“Ini kan tahapan-tahapan dan persiapan daerah, masyarakatnya, perlu tahapan. Kami tak ingin lakukan apabila ini tak siap,” kata dia di kantor Kemenko PMK.
Pihaknya pun yakin, pemerintah daerah juga senang dengan kebijalan pemerintah pusat tersebut.
Dia menyampaikan, perluasan program BPNT juga sudah sesuai dengan rencana awal pemerintah yang direncanakan sejak jauh hari.
“Ini enggak ada masalah, semua sesuai perencanaan sebelumnya,” imbuh dia. (cuy/jpnn)
Mensos Idrus Marham membantah jika ada pihak yang curiga perluasan program BPNT bermuatan politik.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Diperiksa KPK terkait Kasus Eddy Hiariej, Idrus Marham Akui Ada Sengketa di PT CLM
- Usut Kasus Eddy Hiariej, KPK Panggil Idrus Marham
- 5 Berita Terpopuler: Formasi PPPK 2024 Sudah Kelihatan, 40 Ribu Honorer Enggak Khawatir jadi Part Time, Ini Ulasannya
- Idrus Marham Mangkir dari Panggilan Penyidik KPK
- Menko PMK: Anugerah Revolusi Mental Bentuk Apresiasi kepada Tokoh Perubahan