Mensos: Program PSKBS Relevan untuk Masyarakat Madura

Mensos: Program PSKBS Relevan untuk Masyarakat Madura
Kemensos RI juga memberikan bantuan secara sombolis kepada masyarakat Kabupaten Sampang untuk 2017 yang disampaikan Prof Mas'ud. Foto: source for JPNN

"Dalam konteks situasi sekarang ini, program PSKBS (Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial) sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi Madura serta Jawa Timur, dimana pemangku kepentingan masyarakat yaitu ulama dan da'i dalam menjaga kedamaian dan kerukunan untuk tegaknya pemerintahan," tutur Mensos.

Mensos mencontohkan bantuan untuk Kabupaten Sampang, selama 2016 pemerintah lewat Kemensos telah memberikan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) sebanyak 31.661 KK (kepala keluarga) sebesar Rp 60 miliar dan berbagai bantuan sosial lainnya.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan sosial untuk menumbuhkan gerakan dakwah anti narkoba dan pornografi serta menumbuhkan ketahanan sosial.

Dalam arahannya, KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas kerjasama strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Dengan dakwah yang bersifat terus menerus dari para da'i dan da’iyah tentang pencegahan permasalahan sosial, kami yakin akan mengurangi masalah sosial d Indonesia,” paparnya.

KH Ma'ruf Amin juga menjelaskan bahaya narkoba dan pornografi. Bahkan di MUI dibentuk unit Ganas Annar (Gerakan Nasional Anti Narkoba). "MUI mengajak kerjasama Kemensos bidang ini," tandasnya.(dkk/jpnn)


 Lewat kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar kegiatan sehari bertema "Penguatan Peran Da'i


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News