Mensos Risma Berharap tidak Ada Lagi Anak Membuang Orang Tua

Mensos Risma Berharap tidak Ada Lagi Anak Membuang Orang Tua
Mensos Tri Rismaharini. Foto: Humas Kemensos RI

jpnn.com - DHARMASRAYA - Puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-27 di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, juga diisi dengan Deklarasi Duta Lansia di kalangan pelajar SD dan SMP, Senin (29/5).

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma mengatakan bahwa banyak kasus di balai milik Kementerian Sosial terkait orang tua ditelantarkan anaknya.  "Ternyata banyak lansia dibuang oleh putra-putrinya. Oleh karena itu, kami mencoba mengajarkan pada anak-anak sejak dini bahwa mereka harus memperhatikan orng tua atau kakek neneknya," kata Bu Risma.

Menteri asal PDI Perjuangan itu bahkan mendapati adanya seorang lansia yang tinggal di gorong-gorong. “Kami menemukan seorang nenek yang tinggal awalnya digorong-gorong karena dibuang anaknya. Jadi, karena itu, saat ini kami deklarasikan Duta Lansia mulai dari Dharmasraya,” ungkapnya.

Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu turut menyampaikan pesan kepada anak-anak Duta Lansia tersebut. Bu Risma menyampaikan bahwa tidak ada seorang anak tanpa adanya orang tua.

"Tidak mungkin ada kita, kita bisa sekolah, berjalan, hingg makan, kalau tanpa orang tua. Jadi, karena itu wajib bagi kita di dalam agama apa pun menghormati orang tua," kata Bu Risma.

Lebih lanjut Bu Risman pun berharap Duta Lansia bisa membantu dirinya untuk menularkan hal serupa ke seluruh Indonesia. "Sehingga tidak ada lagi para anak membuang orng tuanya. Kalau itu memang itu tidak mampu, serahkan pada kami. Ada beberapa balai. Cari di situs Kemensos, kami akan merawatnya, tetapi jangan dibuang," pungkas Risma. (mcr8/jpnn)

Mensos Tri Rismaharini menyampaikan pesan ini pada para duta lansia di Dharmasraya, Sumbar. Jangan ada lagi anak membuang orang tuanya.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News