Mensos Risma Paparkan Strategi Penanganan Masalah Sosial di Konferensi Tingkat Menteri OKI

Mensos Risma Paparkan Strategi Penanganan Masalah Sosial di Konferensi Tingkat Menteri OKI
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Kairo, Mesir, Selasa (6/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemensos

Mensos Risma menyampaikan DTKS juga menjadi penopang penyelenggaraan program perlindungan dan sistem jaminan sosial untuk keluarga miskin, yang dikenal sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

“Tahun 2022, kami telah menjangkau hampir 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta penerima manfaat Sembako,” ungkap mantan Wali Kota Surabaya itu.

Kemensos bekerja sama dengan pemerintah daerah juga menyelenggarakan program perlindungan sosial selama pandemik.

Bersama PT Pos Indonesia sebagai penyalur, kelompok masyarakat terdampak pandemi menerima bantuan berupa BLT BBM dan BLT minyak goreng.

Untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kelompok miskin, Kemensos membantu dengan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Program ini memberikan bantuan usaha dan peningkatan kapasitas kewirausahaan.

“Tahun lalu, program ini mencapai dan meningkatkan taraf hidup 10 ribu keluarga di seluruh Indonesia,” sebut Mensos Risma.

PENA membantu usaha mikro di 5 klaster, yakni kuliner, kerajinan tangan, barang dan jasa, pertanian dan perkebunan.

Begini strategi penanganan masalah sosial yang dipaparkan Mensos Risma dalam Konferensi Tingkat Menteri OKI di Kairo, Mesir. Simak selengap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News