Mensos Tekankan Pentingnya Rangkul Pemimpin Informal untuk Kendalikan Penyebaran Virus
Dia mengutip kembali arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan kembali pentingnya penanganan skala mikro.
“Itu sudah saya lakukan. Saya kira itu solusi terbaik. Sebab kita tidak bisa membandingkan dengan luar negeri, di mana lockdown dilakukan,” katanya.
Eks Wali Kota Surabaya itu menyebut lockdown di luar negeri dampaknya bisa dikendalikan karena aktivitas ekonominya tinggi.
“Kalau di sana gaji sebulan bisa saving, bisa simpan untuk sekian hari. Sedangkan di sini beda. Ada saja yang pendapatannya hari ini, kemudian dipakai makan, besoknya sudah habis,” katanya.
Risma mengajak semua pihak untuk mematuhi kebijakan pemerintah dengan menerapkan disiplin 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kemensos sendiri, kini tengah melaksanakan berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Seperti penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun, aturan jaga jarak, kebijakan work from home (WFH) melalui Surat Edaran No 1014/1/KP.07.07/6/2021 di mana di antaranya diatur jam bekerja di kantor (Work From Office/WFO) bagi 50 persen pegawai dan 50 persen WFH. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya faktor kepemimpinan untuk mengatasi kasus penularan Covid-19 yang terus meningkat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini