Kemensos Berikan Bansos dan Dampingi Korban Bencana Alam di Cianjur

Kemensos Berikan Bansos dan Dampingi Korban Bencana Alam di Cianjur
Kemensos menyerahkan bantuan beras, mi instan, peralatan mandi, susu, makanan bayi, pakaian, alat kebersihan diri dan obat-obatan untuk korban banjir dan longsor di Cianjur. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, CIANJUR - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Babakan Cingkeuk Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (4/6) menyebabkan banjir dan longsornya tebing setinggi 70 meter.

Bencana tersebut memaksa warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri 121 Jiwa berada di Posko Pengungsian 1 berlokasi di Pesantren As Salam, sedangkan 54 KK yang terdiri dari 192 jiwa berada di Posko 2 yang berlokasi di MI Persis 56 Cibitung.

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Phala Martha merespons cepat peristiwa tersebut dengan menugaskan Tim Respons Darurat yang terdiri Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial.

Respons cepat ini sejalan dengan arahan Menteri Sosial agar setiap Balai Kemensos harus segera merespons adanya berbagai permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya.

“Kemensos menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan, peralatan mandi, susu, makanan bayi, pakaian, alat kebersihan diri dan obat-obatan dengan total nilai bantuan sebesar Rp 7 juta untuk warga yang terdampak bencana,” ujar Penyuluh Sosial Kemensos Andi yang turun ke lokasi pengungsian.

“Untuk layanan dukungan psikososial, Tim Respons Darurat berinteraksi dengan pengungsi untuk mendengarkan cerita yang mereka alami sehingga mampu memberikan penguatan psikologis kepada mereka sesuai arahan Cup Santo, Kepala Balai Phala Martha,” kata Andi.

Tidak ada korban jiwa pada bencana tersebut, namun berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat lima rumah warga rusak berat dan 12 lainnya rusak sedang. (jpnn)

Kemensos merespons cepat peristiwa bencana alam di Cianjur dengan menugaskan Tim Respons Darurat yang terdiri Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News