Mentan Amran: Petani tak Boleh Dibiarkan Rugi
Rabu, 27 Desember 2017 – 22:32 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan panen raya jagung di Desa Atulano, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/12). Foto: JPNN
“Sompe toni. Aja mappakasiri-siri. Tanekko. (Sudah merantau, jangan bikin malu. Bercocok tanamlah,” katanya.
Mentan Amran juga mengingatkan petani untuk tidak terlalu larut dalam pertarungan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dia mengatakan, lebih baik fokus kerja dengan bercocok tanam ketimbang harus mengurus dan memperbincangkan calon-calon yang bertarung dalam Pilkada.
“Apa urusan kita. Mereka yang calon gubernur dan calon bupati kok kenapa kita yang sibuk. Cukup di bilik suara, sudah mencoblos, tuntas. Lebih baik kerja,” katanya. (jpnn)
Mentan Amran juga mengingatkan petani untuk tidak terlalu larut dalam pertarungan politik pilkada.
Redaktur & Reporter : Arwan
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global