Stok dan Harga Beras Aman, Dirut PIBC Apresiasi 2 Menteri

Stok dan Harga Beras Aman, Dirut PIBC Apresiasi 2 Menteri
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno saat sidak di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (27/12). Foto: Humas Kementan for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Food Station Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Arief Prasetyo Adi mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan, Enggatyasto Lukita terkait stok beras mampu mencukup kebutuhan masyarakat.

Dengan juga pasokan yang lancar sehingga harga stabil.

“Food Station Cipinang, pagi ini dibuka jam 07.00. Wib, usai libur Natal, langsung menerima pasokan beras sebesar 2.033 Ton. Pasokan beras akan terus berlangsung hingga pukul 14.00 Wib,” demikian kata Arief Prasetyo di Kantor PIBC menjelang kedatangan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno untuk melakukan sidak, Rabu (27/12).

Dia menyebutkan hingga saat ini stok beras di PIBC mencapai 36.000 ton. Stok ini melebihi stok kondisi aman yakni 30.000 Ton.

“Jadi kondisi beras hingga pagi ini sangat kondusif,” tegas Arief.

Berkaitan dengan pernyataan Wagub DKI Sandiaga tentang kenaikan harga beras, Arief menegaskan bahwa itu hanya prediksi dan bersifat wajar sebagai pemimpin di Wilayah DKI. Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan agar pihak PIBC tidak lengah.

“Kenaikan harga beras sebenarnya sejak oktober sudah terlihat pada beras medium hingga bulog melakukan operasi pasar. Namun kenaikan tersebut bukan karena kurangnya pasokan ke PIBC, kenaikan beras medium cenderung karena kenaikan harga gabah di tingkat petani yang saat ini ada di kisaran Rp 4.500 hingga Rp 50.00 per kilogram,” bebernya.

Lebih lanjut Arief menjelaskan kenaikan gabah di tingkat petani tentu akan menambah penghasilan petani sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Hingga hari ini stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 36.000 ton, melebihi stok kondisi aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News