Mentan dan Mendes Bangun Bengkulu Lewat Produksi Jagung

Mentan dan Mendes Bangun Bengkulu Lewat Produksi Jagung
Menteri Pertanian Andi Amran bersama Mendes di Kabupaten Bengkulu Selatan. Foto dok Humas

Kememdes PDTT bersama Kementan telah mengembangkan program produk unggulan kawasan pedesaan. Nantinya setiap desa akan mengembangkan produk komoditas unggulan masing-masing desa. Untuk Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri akan dikembangkan 20 ribu hektare.

"Kementerian Pertanian akan memberikan bibit, pupuk, dan alsintan gratis untuk pertama kali tanam. 20 ribu untuk Kabupaten Bengkulu Selatan. Rata-rata sekarang 7 ton, kalau saja 5 ton dikali Rp 3.000 saja penghasilan 300 miliiar 2 kali panen, dengan embung bisa 2 kali panen karena air tersedia," tutur Eko.

Dengan skenario yang direncanakan seperti itu, sinergi antara dua kementerian ini dengan hanya dengan komoditas jagung saja dapat sebagai penggerak ekonomi dan diperkirakan mampu membuat Bengkulu Selatan tidak memiliki lagi desa tertinggal dalam 2 tahun.

"Dalam 2 tahun ke depan tidak ada lagi desa tertinggal di Bengkulu Selatan. (Asalkan) Masyarakat harus ikut mengawasi," tandas Eko.(jpnn)


Sekarang jagung menarik dikembangkan, karena pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) jagung Rp 3.150/kg,


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News