Mentan Jawab Fitnah Soal Beroperasinya 10 Pabrik Gula Baru

Mentan Jawab Fitnah Soal Beroperasinya 10 Pabrik Gula Baru
Mentan Amran. Foto: Kementan

jpnn.com, BLITAR - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengisahkan tantangan yang dialaminya saat mendorong berdirinya 10 pabrik gula dalam 5 tahun terakhir, yang menjadi target selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikannya pada sambutan di kunjungan ke Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (RMI) Blitar.

“Kami merasakan pahit getirnya membangun ini, kami dapat fitnah yang keji dari salah satu media dan aku ingin disini membuktikannya,” ucap Amran di Blitar, Jawa Timur, Rabu (9/10).

Pada sambutan tersebut, Amran memberikan contoh langsung pabrik gula RMI yang turut mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian, dalam hal perizinan pabrik untuk lahan Agroforestri, yang merupakan kerjasama dengan kehutanan, serta kemudian digunakan petani.

“Maaf harus ekstrem Pak di zaman now, Bapak pernah traktir saya selama bapak bangun ini? pernah sogok saya? pernah saya minta sesuatu?” tanya Amran pada salah satu Direktur Pabrik Gula Rejoso Manis Indo dan dijawab “Tidak Pak,” sahut Direktur tersebut.

Amran sampaikan jika hanya membantu menulis surat serta meminta ke Menteri Kehutanan perihal perizinan lahan yang akan digunakan 10 pabrik gula, bukan satu saja seperti yang dituliskan salah satu media nasional.

Dalam kesempatan ini, Amran juga mengungkapkan kebutuhan untuk konsumsi gula putih di Indonesia, antara 200 ribu sampai 500 ribu ton sedangkan targetnya 10 pabrik gula yang sudah dibangun dapat menghasilkan tambahan 1 juta Ton gula.

“Target dari Bapak Presiden, 10 pabrik gula dalam 5 tahun dan hari ini sudah tercapai. Pabrik ini khusus produksi gula putih, kita target pada posisi optimal maka ke 10 pabrik dapat hasilkan 1 juta ton. Kita bisa surplus 1 hingga 2 tahun kedepan. yang terpenting adalah pondasi untuk 10 pabrik gula sudah selesai,” bebernya. Menurut Amran, dirinya bangga jika rakyat dapat minum teh dengan gula hasil negeri sendiri.

Mentan mengingatkan semua pihak, Investasi dan ekspor saat ini yang bisa mengangkat perekonomian negara saat ini, sehingga para investor perlu dijaga. Khusus di Blitar dirinya meminta investor agar dikawal Kapolres, Dandim dari pihak-pihak yang mengganggu dunia usaha.

Mentan Amran Sulaiman mengisahkan tantangan yang dialaminya saat mendorong berdirinya 10 pabrik gula dalam 5 tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News