Mentan: Kami Janji tidak Akan Datang Jika tak Jelas Hasilnya

Mentan: Kami Janji tidak Akan Datang Jika tak Jelas Hasilnya
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) saat berada di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Foto dok Humas Kementan

Dan untuk mendukung percepatan rencana pengembangan peternakan sapi, Amran dengan lugas menyatakan akan memberikan bantuan alat mekanis peternakan sapi.

“Dan kami akan berikan 10 traktor untuk masyarakat yang nantinya akan digunakan bersama-sama” tegasnya.

Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, disela pertemuan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik rencana pengembangan peternakan sapi.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga, “Dengan adanya investor, pastinya akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, lahan yang tadinya tidak produktif dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pendapatan daerah. Kami sangat mendukung rencana ini," ungkapnya.

Sehari sebelumnya, Amran juga melakukan dialog bersama petani jagung di Kelurahan Siwalima, Kabupaten Kepulauan Aru. Amran menargetkan kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Aru agar areal penanaman jagung yang saat ini hanya seluas 1000 Ha, ditambah menjadi 5000 Ha.

Untuk mendukung hal itu, melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Amran memberikan bantuan sebanyak 10 traktor.

“Bupati urus langsung, dalam waktu dekat sudah harus di sini. Ini cara kerja kami, kami tidak akan datang berjanji jika tidak jelas hasilnya," tandas Amran.(jpnn)

 


Menteri Pertanian Amran Sulaiman berencana menggandeng investor lokal untuk pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News