Mentan: Kami Layani Sebaik Mungkin, Kalau Dipersulit, Bilang

Mentan: Kami Layani Sebaik Mungkin, Kalau Dipersulit, Bilang
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Padu Satu) dan E-commerce Toko Tani Indonesia (TTI) di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).

Dalam peresmian ini, Amran meminta Padu Satu agar meningkatkan pelayanan dan percepatan kepengurusan izin kepada pelaku usaha.

Dalam acara peresmian itu, hadir seluruh kepala badan dan direktur jenderal di lingkungan Kementan. Selain itu, hadir pula mitra Kementan seperti pihak perbankan dan pengusaha di sektor pertanian.

"Yang mau ekspor dan investasi, kami akan permudah urusannya. Kami akan layani sebaik mungkin. Kalau dipersulit, bilang. Kalau bisa biar menterinya yang antar jemput dokumennya," kata Amran dalam sambutannya.

Amran menyadari, dirinya lima tahun lalu merupakan pelaku usaha, kerap terbentur masalah perizinan dari pemerintah. Untuk mengurus izin dasar seperti izin percobaan, Amran harus menunggu lima tahun agar rekomendasinya keluar.

Karena itu, Amran tidak ingin hal tersebut terjadi di masanya, lantaran hal itu juga membuat pertumbuhan ekonomi negara melambat.

"Kalau bisa perizinan keluar satu hari, bahkan satu jam saja. Sebab, kekuatan kita (negara) ada pada mereka (pengusaha). Kita ini pelayan," kata dia.

Amran juga memamerkan prestasi Kementan yang berhasil menduduki peringkat keempat dari segi pelayanan tahun ini. Padahal, Kementan sebelumnya berada di peringkat 14.

Kalau bisa perizinan keluar satu hari, bahkan satu jam saja. Kami Akan Permudah Urusannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News