Mentan Launching Gerakan Pemanfaatan Pekarangan

Mentan Launching Gerakan Pemanfaatan Pekarangan
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melaunching Gerakan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia. Foto; kementan

Selain itu, dengan pemberdayaan PKK untuk melakukan budidaya cabai dan sumber pangan lain pada pekarangan rumah, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta peningkatan pendapatan, yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

"Potensi perempuan di Indonesia luar biasa, hampir 49 % penduduk Indonesia adalah perempuan, sehingga kalau kami bergerak bersama, menggunakan sejengkal tanah di pekarangan rumah, saya yakin Indonesia akan bangkit melalui ibu rumah tangga," tutur Amran.

Mentan menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa Hortikultura dan Sayuran harus segera dikembangkan setelah beras, jagung, bawang telah dapat diatasi secara baik, oleh karena itu melalui Badan Litbang Pertanian menyiapkan anggaran khusus untuk menyiapkan luasan benih khusus untuk cetak benih.

"Ke depan kami juga akan siapkan benih tidak hanya cabai saja tapi juga benih untuk seluruh kebutuhan rumah tangga seperti bawang, ayam dan lain-lain," kata Mentan.

Dalam telekonferensi tersebut Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Eni Guntarto Cahyo Kumolo menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya diartikan secara sempit saja yaitu optimalisasi pekarangan, namun melalui kegiatan ini diharapkan bisa memaknai secara luas bahwa pekarangan di sekitar rumah tangga memiliki multifungsi, kaya fungsi, dan kaya manfaat.

Pengertian pekarangan tidak harus diartikan sebagai pekarangan berupa lahan tanah namun juga bisa disebut sebagai pekarang kita. “Saya mengajak seluruh kader PKK untuk bisa memanfaatkan pekarangnya masing-masing untuk bercocok tanam, sekecil apapun luas pekarangan bisa kita optimalkan untuk menanam kebutuhan sehari-hari sehingga dapat meciptakan ketahanan pangan keluarga," kata Eni.

Selain itu dia menambahkan bahwa optimalisasi pekarangan bisa mengatasi gejolak harga pangan, khususnya cabai dengan menanamnya di masing-masing pekarangan di setiap keluarga.

"Kalau bisa lebih memanfaatkan lagi pekarang, dengan adanya kenaikan harga cabai beberapa hari yang lalu, kita tidak akan bingung apabila masing-masing rumah memiliki pohon cabai, setiap rumah setidaknya memiliki 5-10 pohon cabai," katanya.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK melaunching Gerakan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News