Mentan Lepas Bantuan Benih Jeruk Keprok Unggul untuk Rakyat

Mentan Lepas Bantuan Benih Jeruk Keprok Unggul untuk Rakyat
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman melepas bantuan sejuta benih jeruk Keprok unggul sekaligus pupuk secara gratis untuk rakyat, di Kota Batu, Malang, Selasa (17/7). Foto: Kementan

Lebih lanjut, Amran mengatakan tahun 2018 ini Kementan bagikan sejuta bibit jeruk untuk rakyat dan di tahun depan bantuan ditingkatkan menjadi 2 juta pohon beserta dengan pupuknya.

“Saya minta Kepada jajaran Kementan agar siapkan bibit jeruk 2 juta pohon tahun depan. Dengan tanam satu juta pohon jeruk, kita bisa tekan impor hingga 25 persen dan tanam 2 juta pohon bisa tekan 75 persen,” tuturnya.

Kepala Puslitbang Hortikultura, Badan Litbang Pertanian, Hardiyanto mengatakan Kebun Percobaan Punten, selain menyiapkan bibit untuk bantuan petani juga melayani permintaan secara komersial.

“Saat ini permintaan bibit jeruk meningkat tajam seiring dengan tekad Kementan untuk swasembada jeruk bahkan ekspor ke manca negara,” katanya.

Kepala Balai Penelitian Jeruk Tropika (Balitjestro), Malang, Taufik Ratuloe menambahkan pihaknya siap sediakan satu juta bibit jeruk tahun ini dan dua juta bibit jeruk tahun depan sesuai perintah Mentan.

"Bahkan sesungguhnya sudah lama kita melayani permintaan bibit petani dari seluruh pelosok tanah air,” tegasnya.

Lebih lanjut, Taufik menegaskan perbanyakan bibit jeruk ini sangat sederhana yakni melalui penyemaian batang jeruk yang toleran terhadap penyakit akar. Lalu setelah tumbuh, bibit disambung dengan stek varietas unggul sesuai permintaan pasar.

Dengan cara ini maka tanaman jeruk tumbuh baik karena memiliki sistem perakaran yang kuat dan efektif menyerap unsur hara. Selanjutnya tanaman akan menghasilkan jeruk dengan produktivitas tinggi dan kualitas baik sesuai dengan stek yang disambungkan,” jelas Taufik.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman melepas bantuan sejuta benih jeruk Keprok unggul sekaligus pupuk secara gratis untuk rakyat, di Kota Batu, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News