Mentan Memotivasi Petani di Bengkulu Selatan

Mentan Memotivasi Petani di Bengkulu Selatan
Kebun jagung. Foto: JPG

"Dulu banyak yang ragu, Pak Menteri tidak mungkin kita tidak impor jagung, kita impor dari Argentina, kita impor dari Amerika. Kami berjanji pada masyarakat Indonesia, saya katakan pada saatnya kami tutup impor, alhamdulillah hari ini jadi kenyataan. Kami yakin tahun ini juga kita tidak impor jagung," sambungnya dengan yakin.

Ketika menyampaikan arahannya kepada masyarakat Bengkulu Selatan, Menteri Amran juga memberikan tambahan barbagai bantuan.

"apa butuh pompa? apa ada air yang bisa dipompa (untuk pertanian)? sungai besar ada?," tanya Amran sebelum memberikan bantuannya.
Sesuai pernyataan Menteri Amran "Ada air ada kehidupan", dia memberikan pompa kepada masyarakat untuk mengairi lahan.

"Berikan pompa dulu 10, semua dipasang, kalau bisa dipasang tambah lagi 10, tahun ini, bukan tahun depan, mulai besok pengiriman ke Bengkulu Selatan," tambahnya.

Selain memberikan pompa, ada bantuan benih jagung setara untuk 20 ribu hektare.

Amran menjanjikan jika Bengkulu Selatan berhasil menanam sejumlah tersebut di tahun ini, maka untuk tahun depan bantuannya akan ditambahkan menjadi 30 ribu hektare atau setara dengan Rp 60 miliar.

Untuk hand traktor ditambahkan bantuan sebanyak 10 unit.

Selain itu ada tabungan yang dibagikan langsung kepada 4 warga dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) melalui Amran.

Petani diminta tingkatkan hasil pertanian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News