Mentan: Mimpi Saya, Maluku Harus Goncang Dunia dengan Rempah

Mentan: Mimpi Saya, Maluku Harus Goncang Dunia dengan Rempah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat memimpin rakor tentang rempah-rempah di Kota Ambon. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, AMBON - Menteri Pertanian Amran Sulaiman terus berupaya mendorong Provinsi Maluku dan Maluku Utara untuk membangkitkan kejayaan tanama rempah-rempah di dua provinsi tersebut.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh bupati/walikota, dinas pertanian, perkebunan, peternakan dan provinsi kabupaten, dandim, danrem dan fakultas se-Maluku dan Maluku Utara di Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Rabu (4/10).

Rapat koordinasi itu khusus bertema 'Membalikkan Kejayaan Rempah-Rempah Indonesia'.

"Sesuai dengan janji kami, mewujudkan mimpi kami, rempah-rempah di Maluku harus dibangkitkan lagi. Maluku harus goncang dunia dengan rempah-rempah," ujar Amran.

Amran mengingatkan warga Malut dan Malut bahwa 500 tahun lalu, kepulauan itu menjadi rebutan lima negara dunia karena kekayaan rempah-rempahnya. Di antaranya Inggris, Portugis, Belanda, Spanyol, dan Tiongkok.

Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat Maluku untuk giat menanam rempah seperti pala dan cengkeh agar bisa diekspor ke luar negeri.

Mentan juga menjanjikan pengiriman 20 traktor dan bantuan peralatan untuk kabupaten-kabupaten penghasil rempah-rempah di Maluku dan Malut.

"Aku ingin rempah-rempah ini kembali. Gubernur, bupati, dandim, danrem, petani, masyarakat kita gandeng tangan bersama. Kalau kerja sendiri tidak bisa. Kita fokus urus rempah-rempah," tegasnya.

Maluku dan Malut diminta memajukan kembali perkebunan rempah-rempah agar bisa diekspor ke seluruh dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News