Mentan Paparkan Strategi Amankan Stok Pangan Jelang Ramadan
Di samping itu, lanjut dia, mengoptimalkan dryer dan gudang penyimpanan untuk menjaga stok yang sudah siap untuk diserap pasar.
Kemudian, Kementan akan menyampaikan Early Warning System (EWS) informasi ketersediaan cabai dan bawang Maret-Juni 2021 ke provinsi dan kabupaten.
"Melakukan konsolidasi dengan asosiasi dan pelaku usaha terkait upaya menjaga pasokan cabai dan bawang," kata dia.
Syahrul memastikan, akan terus meningkatkan koordinasi antarlembaga dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan pokok jika terjadi gejolak harga dan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).
Kementan juga akan mengintensifkan gelar pasar murah di berbagai wilayah.
"Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan juga memantau perkembangan harga harian komoditas utama," ujar Syahrul.
Hal itu dilakukan guna mendeteksi kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan harga ekstrim yang berpotensi meresahkan masyarakat.
"Sehingga bisa segera diantisipasi," ucapnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan beberapa strategi Kementan dalam memastikan stok pangan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan