Mentan: Porang dan Sarang Burung Walet Masuk Program Super Prioritas Pertanian
jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan porang dan sarang burung walet sebagai komoditas super prioritas dalam meningkatkan nilai ekspor di bidang pertanian.
Hal ini dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kebun tanaman porang dan sarang burung walet di Desa Talumae, Kecamatan Watan Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ekspor di bidang pertanian meningkat 15 persen dengan nilai kurang lebih Rp500 triliun. Karena itu porang dan sarang burung walet masuk dalam program super prioritas," ujar Mentan Syahrul, Sabtu (5/6).
Mentan mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendorong perluasan tanaman Porang di Sulawesi Selatan, dengan meminta Dirjen terkait agar mempermudah warga dalam menanam Porang.
"Potensi sarang burung walet dan Porang sangat menjanjikan, apalagi penanganan Porang dan walet baru ditangani satu tahun terakhir. Kami berharap ke depan ekspornya makin meningkat," katanya.
Disisi lain, Mentan Syahrul juga mendorong lahirnya jutaan petani milenial yang memiliki kemampuan lebih dalam mengelola sektor pertanian, khususnya komoditas porang dan walet. Ke depan, mereka diharapkan mampu melewati tantangan dan mengkoneksikan pasar ekspor.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi kita harus mengakselerasi komoditas komoditas yang memang menjanjikan dan memiliki skala ekonomi yang menguntungkan. Karena itu generasi muda harus turun membangun sektor pertanian," katanya.
Di samping itu, dalam upaya memajukan komoditas porang hingga menghasilkan kualitas ekspor yang bagus, perlu melibatkan peran lintas antar kementerian.
Kementerian Pertanian akan mendorong perluasan tanaman Porang di Sulawesi Selatan, dengan meminta Dirjen terkait agar mempermudah warga dalam menanam Porang.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Main Bola Bareng Presiden Jokowi, Mentan Amran Cetak 2 Gol
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke