Mentan Raih Penghargaan Penjaga Ketahanan Pangan Nasional

Mentan Raih Penghargaan Penjaga Ketahanan Pangan Nasional
Mentan Amran di ladang jagung. foto: Humas Kementan

Kebijakan terobosan lainnya dari kepemimpinan Amran di Kementerian Pertanian adalah refocusing anggaran. Anggaran yang sebelumnya lebih banyak digunakan untuk pembiayaan rapat dan perjalanan dinas, kini lebih difokuskan untuk peningkatan produktivitas petani.

Tahun ini, Kementan telah mengalokasikan 85 persen dari total anggaran sebesar Rp.22,65 triliun untuk sarana dan prasarana produksi petani. Kementerian Pertanian bahkan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.5,5 Triliun untuk kepentingan bibit dan benih bagi petani. Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan asuransi untuk lahan pertanian dan ternak sapi sebagai melindungi petani dari bahaya gagal panen dan matinya hewan ternak akibat bencana alam. Kebijakan tersebut membawa sektor pertanian di Indonesia menuju arah yang positif.

Kementan tak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045, sehingga mereka menggandeng beberap instansi terkait seperti Kementerian Pertanian bersama Kemendes, Kemenpupera, BUMN dan Bulog. Melalui kerja sama ini beberapa infrastruktur petanian tercipta seperti pembangunan embung, rehabilitasi jaringan irigasi 3 juta hektare, membangun dam parit sebanyak 3.771 unit, jaminan terhadap penyediaan pupuk dan benih, serta pengembangan potensi lahan rawa lebak yang mencapai 10 juta hektare.

Melalui data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tahun ini Indonesia surplus beras sebanyak 2,85 juta ton. Peningkatan produksi tersebut diikuti juga dengan peningkatan ekspor beberapa komoditas pangan seperti beras konsumsi, bawang merah, daging ayam olahan, jagung, buah tropis, dan sejumlah komoditas perkebunan. Pada tahun 2017, ekspor pertanian meningkat Rp 441 Triliun atau 24 persen dibandingkan tahun 2016. Pada tahun ini hingga bulan September 2018, nilai ekspor pertanian sudah mencapai Rp 330 triliun.

Pada penghargaan yang bertajuk “Indonesia Bangga” ini, tim juri dari beberapa kalangan telah meriset dan menyeleksi terhadap nama-nama yang masuk berdasarkan metode kualitatif. Kemudian, tim juri eksternal melakukan penjurian dan memilih satu nama untuk setiap kategori.

“Event ini merupakan kesempatan untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah kepala lembaga negara, kepala pemerintahan daerah dan individu non pemerintahan yang memiliki sumbangsih besar untuk kesejahteraan Indonesia," ungkap Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Hary mengharapkan para peraih penghargaan bertajuk “Indonesia Bangga” ini dapat menjadi contoh bagi yang lain agar termotivasi untuk juga memiliki prestasi yang baik.(jpnn)


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman raih penghargaan Penjaga Ketahanan Pangan Nasional dalam ajang “Indonesia Award 2018”.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News