Mentan Sebut Perubahan Iklim Bakal Bikin Beras Indonesia Diminati Negara Lain

Upaya lainya, menyusun target serap gabah setiap kabupaten, membuat komitmen perjanjian serap gabah dengan Gapoktan atau Kostraling.
"Tim Serap Gabah Petani turun ke lapangan membeli gabah dan kontrak jual-beli Gapoktan atau Kostraling dengan Mitra," tuturnya.
Suwandi menyebut, sesuai arahan, penanganan pascapanen menjadi hal utama dalam merespons dengan baik masa panen raya padi sehingga petani mendapatkan hasil gabah yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.
Di sisi lain, Kementan telah memberikan bantuan pascapanen bagi petani yang tergabung dalam Gapoktan dan Kostraling.
"Bantuan dan kredit KUR untuk dryer, penggilingan, packaging dan gudang penyimpanan sehingga petani juga dapat menjual beras atau gabah saat musim kemarau beberapa bulan ke depan atau saat harga di atas HPP," ujar Suwandi. (cr3/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan, tahun ini dan tahun depan seluruh dunia akan membutuhkan beras Indonesia
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan