Mentan Syahrul Ajak Petani Milenial Bertekad Antisipasi Krisis Pangan Global

Mentan Syahrul Ajak Petani Milenial Bertekad Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam Sarasehan Petani Milenial 2 Tahun 2022 yang mengusung tema " Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global", di Hotel Claro, Makassar, Jumat (7/10). Foto: Humas Kementan

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan petani milenial dan juga pengelola P4S bertekad berdiri di garda terdepan untuk mengantisipasi kiris pangan global.

"Saya laporkan Bapak Menteri bahwa intinya para petani milenial dan pengelola P4S yang hadir di sini semuanya melaksanakan kesatuan tekad berdiri di garda terdepan untuk antisipasi kiris pangan global," tutur Dedi.

Dia mengatakan kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta dari berbagai daerah.

Selain itu, hadir juga penyuluh pendamping dan petani milenial yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo, sehingga total yang hadir dalam kegiatan ini lebih 800 orang.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, P4S, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antarwilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan," ujar Dedi.

Menurutnya, di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran petani milenial dan P4S dinilai sangat penting.

Oleh sebab itu, Kementan menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.

"Pembangunan pertanian yang kita lakukan dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran petani milenial dan P4S sebagai pembaharu perdesaan," katanya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo percaya bahwa Indonesia makin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan karena ada petani milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News