Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir 2021, Harga Stabil
Agung menyebut data beras tersebut merupakan hasil akhir pempertimbangkan perkiraan kebutuhan beras 108,94 kilogram per kapita per tahun.
Kebutuhan itu, lanjut dia, terdiri dari konsumsi langsung RT 78,97 kilogram per kapita per tahun dan konsumsi luar RT 29,27 kilogram per kapita per tahun.
"Serta proyeksi jumlah penduduk 2021 sejumlah 272.248.500 jiwa," tegasnya.
Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Risfaheri menegaskan bahwa selain produksi yang cukup, dia juga memastikan jika harga pun relatif stabil baik ditingkat produsen ataupun konsumen.
Tercatat dari awal tahun hingga saat ini harga beras medium di tingkat penggilingan stabil dikisaran Rp 8.800 – Rp 9.200 per kilogram dan di tingkat eceran stabil di kisaran Rp 10.700 – Rp 10.900 per kilogram.
Menurutnya, stabilitas harga beras tersebut tentunya dipengaruhi oleh ketersediaan stok beras nasional pada akhir 2020 sekitar 7,3 juta ton.
Kemudian, dalam dua bulan ini Indonesia masuk masa panen dengan perkiraan produksi 12 juta ton GKG setara 6 juta ton beras.
“Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama masa PPKM hingga akhir Juli ini, ketersediaan beras dalam kondisi aman” tegas Risfaheri. (jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras hingga akhir 2021 aman, bahkan menurutnya harga akan relatif stabil.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran