Mentan Syahrul Yasin Limpo: Jaga Harga Diri Cegah Korupsi
Peringatan Harkodia 2020 Kementan
Dengan begitu, katanya, pelaksanaan program atau kegiatan dan layanan pertanian terselenggara dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menurutnya, Mentan SYL mengingatkan kepada pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian agar seluruh program dan layanan pertanian sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan dilaksanakan secara baik.
"Arahan tersebut menghasilkan komitmen kepatuhan pada seluruh jajaran pimpinan sehingga mempermudah pelaksanaan tugas pengawasan Inspektorat Jenderal,” katanya.
Bambang menambahkan sebagai langkah tindak lanjut, Itjen telah melakukan kegiatan pengawasan pada seluruh program atau kegiatan dan layanan di Kementan melalui audit, review, pengawalan, monitoring dan evaluasi serta lainnya sebagai bentuk early warning system.
Itjen terus meningkatkan langkah proaktif dalam perbaikan tata kelola kegiatan Kementan (governance), mengidentifikasi dan mengomunikasikan risiko serta mitigasi risiko (risk management), mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian internal (control).
“Tekad memerangi korupsi tidak mudah, dan tidak dapat dilakukan sendiri," tegasnya.
Ia menambahkan Kementan perlu dukungan KPK, Kejaksaan, dan seluruh jajaran pengawas pemerintah untuk bersinergi dan terus membangun budaya antikorupsi.
"Guna mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan nodern untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bambang. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pesan penting Mentan SYL di peringatan hari antikorupsi, jaga diri, hindari perbuatan tercela dan korup.
Redaktur & Reporter : Boy
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Syahrul Yasin Limpo: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Bernapas
- Ini Alasan Syahrul Yasin Limpo Minta Pelaksanaan Sidang Korupsi Diundur
- Geledah Rumah Hanan Supangkat, KPK Temukan Uang Belasan Miliar
- Tunjukkan Kualitas, Siswa SMKPP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian
- SYL Didakwa Lakukan Pemerasan Rp44,5 M & Gratifikasi Rp40 M, Uangnya untuk Keluarga hingga NasDem