Mentan SYL dan Menko Airlangga Lepas Ekspor Florikultura ke 20 Negara

Mentan SYL dan Menko Airlangga Lepas Ekspor Florikultura ke 20 Negara
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat memegang bunga krisan yang termasuk dalam jenis tanaman hias. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor florikultura dan benih sayuran ke 20 negara di Jungle Fest, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5).

Ekspor itu dilayangkan ke Kanada, Inggris, Norwegia, Polandia, Jerman, Perancis, Rusia, Belanda, Amerika Serikat, Mesir, Nigeria, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, India, Hong Kong, dan Selandia Baru.

Pelepasan ekspor pada Kamis ini, diwakili dua pelaku usaha tanaman hias dengan nilai transaksi bisnis melebihi Rp 70 miliar dalam sehari. Total 25 eksportir terdata secara simultan melakukan pengiriman.

"Ini berkah, bisa ekspor besar-besaran florikultura dan benih sayuran pada Bulan Suci Ramadan," kata SYL, sapaan akrab Syahrul Yasin Limpo, Kamis.

Pria Makassar, Sulawesi Selatan itu mengatakan Indonesia telah mengekspor 1,4 juta ton hasil hortikultura ke berbagai negara dengan nilai mencapai USD 1,57 miliar, hanya dalam kurun waktu 2017-2021.

Volume ekspor rata-rata tiap tahun berkisar 291 ribu ton. Angka tertinggi terjadi pada 2018 dengan volume sebesar 435 ribu ton atau setara dengan USD 439 Juta.

"Efeknya luar biasa bagi perekonomian bangsa ini,” ujar SYL.

Kementan mencatat pada 2020 komoditas buah-buahan memberi nilai ekspor tertinggi sebesar USD 390 juta.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor florikultura dan benih sayuran ke 20 negara di Jungle Fest, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News