Mentan SYL Dorong Sarang Burung Walet Indonesia Tembus Pasar Amerika dan Eropa

Mentan SYL Dorong Sarang Burung Walet Indonesia Tembus Pasar Amerika dan Eropa
Mental SYL meminta sarang burung walet tidak hanya diekspor di pasar Cina saja, tetapi dipasarkan meluas hingga Eropa dan Amerika. Foto: Kementan

Dia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam bidang usaha itu bisa berupaya bersama untuk mendorong potensi SBW termasuk dalam aspek budi daya.

“Budi daya hingga tembus pasar ekspor ini tidak mudah, karena negara-negara pengimpor walet sangat selektif, dua tahun ini sesuai arahan presiden, melalui kebijakan Kementerian Pertanian, kami berupaya agar walet menjadi komoditas unggulan” terang SYL.

Sebagai negara tropis, lanjut SYL, Indonesia paling terbesar penghasil SBW di dunia.

Dia mengatakan usaha SBW di Indonesia tidak hanya berpotensi terhadap peningkatan ekspor negara, tetapi membuka lapangan pekerjaan dan berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Indonesia menjadi salah satu negara terbaik penghasil walet di dunia. Saya berharap ekspor komoditas ini meluas, karena manfaat walet sangat beragam mulai dari kesehatan, farmasi, hingga kosmetik,” tegasnya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyampaikan pengembangan SBW masuk dalam program super prioritas di Kementerian Pertanian (Kementan).

Dia mengataan Kementan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha sarang burung walet untuk mendorong peningkatan ekspor dan meningkatkan skala usahanya.

“Kita sarankan untuk UMKM agar memanfaatkan akses pembiayaan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk meningkatkan skala usaha dan pengadaan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas produksi,” ungkap Nasrullah.

Mental SYL meminta sarang burung walet tidak hanya diekspor di pasar Cina saja, tetapi dipasarkan meluas hingga Eropa dan Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News