Mentan SYL Ingatkan El Nino Ancaman Serius Bagi Produksi Pangan yang Harus Diantisipasi

Mentan SYL Ingatkan El Nino Ancaman Serius Bagi Produksi Pangan yang Harus Diantisipasi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan fenomena El Nino merupakan ancaman serius terhadap produksi pangan, baik di subsektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Kementan

Saat ini, sekitar 10 persen dari wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau yang berlangsung di sejumlah sentra pertanian.

"Fenomena El Nino merupakan ancaman serius terhadap produksi pangan, baik di subsektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan. Karena itu, sekali lagi diperlukan langkah antisipasi dan adaptasi dengan pelatihan petani dan penyuluh," tegas Mentan SYL.

Sebagai informasi, hingga saat ini sudah 13 juta penyuluh dan petani mengikuti pelatihan sebagai upaya pemerintah dalam memastikan ketersedian pangan utamanya menghadapi cuaca ekstrem El Nino.

Pelatihan ini sudah dilakukan sejak empat tahun lalu melalui program sejuta petani milenial BPPSDMP Kementan.

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menambahkan pelatihan ini secara khusus mengundang para mentor yang konsen di bidang perubahan cuaca, seperti BMKG maupun lembaga lainya.

Dia berharap pelatihan ini dapat membawa dampak baik terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia melalui pelatihan mitigasi dan adaptasi.

"Pertama, saya menyampaikan terima kasih, karena saat ini sudah mencapai 13 juta peserta. Kedua, pelatihan kali ini dibuat khusus untuk menghadapi El Nino. Kami undang juga BMKG dalam memastikan prediksi dan kondisi yang ada saat ini," jelas Dedi Nursyamsi. (mrk/jpnn)

Mentan SYL kembali mengingatkan ancaman serius El Nino yang harus diantisipasi saat membuka pelatihan petani dan PPL di BBPP Lembang


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News