Mentan SYL Kunjungi Bulukumba, Dorong Penanaman Padi 4 Kali Setahun

Mentan SYL Kunjungi Bulukumba, Dorong Penanaman Padi 4 Kali Setahun
Menteri SYL saat melakukan kunjungan ke Desa Bialo, Kec. Gantarang, Bulukumba, Minggu (6/2). Foto Kementan

Kunci program IP400, yakni menggunakan benih genjah, kualitas unggul, pupuk berimbang, pupuk organik, dan manajemen air irigasi.

"Dengan produktivitas 5 ton perhektar, penghasilan diperoleh petani Rp 30 juta perhektar. Jika 1.000 hektar, penghasil diperoleh Rp 30 miliar permusim tanam dan jika musim tanam 4 kali setahun, diperoleh Rp 120 miliar," ungkapnya.

"Artinya penghasilan petani mencapai Rp 10 juta perbulan. Bisa kita hitung jika luasanya meningkat menjadi 2.000 hektar. Stok beras kita makin tangguh," sambungnya.

SYL menginginkan pengembangan budidaya padi di Bulukumba harus naik kelas.

Untuk itu, kualitas penggilingan padi harus naik kelas dengan kapasitas penggilinganya naik dan menghasilkan beras berkualitas tinggi.

Sehingga ke depan tak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga ekspor.

"Saya dukung pakai dana KUR, tidak boleh manja-manja dengan bantuan, APBN tidak cukup, petani harus berpikir dan bertindak maju," tegasnya.

Tidak hanya padi, Mentan SYL pun mendorong kemajuan pertanian Bulukumba, yakni budidaya komoditas strategis dan unggulannya lainnya seperti kelapa, sapi, kopi, dan jagung.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi hamparan lahan sawah seluas 250 hektar di Desa Bialo, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News