Mentan SYL Optimistis Produksi Padi Meningkat dengan Sistem Seperti Ini

Mentan SYL Optimistis Produksi Padi Meningkat dengan Sistem Seperti Ini
Mentan SYL saat menghadiri acara tanam perdana padi di lokasi IP300 di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Tulatea, Kabupaten Jeneponto, Minggu (15/5).

“Yang penting tadi itu ada mau, ada tekad, ya, kalau ada 1000 ha hasilnya itu Rp 30 miliar,” tegas mentan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengungkapkan berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi, sehingga ketersediaan beras dalam negeri benar-benar mampu dipenuhi sendiri, bahkan surplusnya dapat diekspor.

Suwandi berharap ke depannya Jeneponto dengan potensi alam yang sangat baik itu bisa menerapkan sistem pertanaman IP400.

Untuk pencanangan Varietas Padi yang ditanam adalah Inpari 42, Inpari 32, Mekonga, dan Produktivitas rata rata 5,4 ton/ha, Varietas jagung Pertiwi 2, Pertiwi 3, NK, RK457, Nasa29 dengan produktivitas rata rata 7,8 ton/ha.

Diketahui, Kabupaten Jeneponto dengan produksi padi 2021 sebesar 163.218 Ton GKG setara dengan 93.181 ton beras.

Sementara Potensi Luas panen padi se-Kabupaten Jeneponto bulan Mei 2022 : 609 Ha dengan estimasi produksi: 4.090 ton GKG.

Untuk realisasi Luas Panen Padi Kabupaten Jeneponto 2021 : 29.018 ha dengan estimasi produksi : 163.218 Ton GKG dan Produktivitas 2021 : 5,62 ton/ha. (jpnn)


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar tanam padi sekaligus pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 300 atau penanaman 3 kali setahun.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News