Mentan SYL Pastikan Pasokan Bawang Merah di Sampang Menjelang Ramadan Aman

Mentan SYL Pastikan Pasokan Bawang Merah di Sampang Menjelang Ramadan Aman
Mentan SYL bersama jajarannya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya Ramadan. Foto: dok Kementan

jpnn.com, SAMPANG - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama jajarannya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.

Dalam memastikan, dilakukan sejumlah pemantauan ke beberapa lokasi sentra. Salah satunya Kabupaten Sampang.

Sejak awal tahun, Kabupaten Sampang mempersiapkan 4.000 hektare untuk produksi bawang merah.

Areal itu dikelola petani dari periode Februari hingga Juni 2023. Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan pasar menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Berdasarkan angka statistik pertanian (BPS), produksi bawang merah Kabupaten Sampang pada 2022 sebesar 39.694,2 ton dari areal tanam seluas 4.420 hektare.

Produksi Kabupaten Sampang menempati peringkat ke empat tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Rata-rata produktivitas bawang merah mencapai 9 ton/hektare menggunakan varietas lokal Bima Brebes yang banyak digemari petani dan masyarakat.

Selain itu, varietas ini disukai sebagai konsumen karena mutu yang bagus. Harga jualnya pun menguntungkan bagi petani.

Kecamatan Sokobanah merupakan salah satu sentra produksi terbaik di Kabupaten Sampang.

Berdasarkan penuturan petani, hasil panen di Desa Sokobanah Tengah terus mengalami peningkatan.

Mentan SYL bersama jajarannya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News