Mentan SYL Puji Pemerintah Spanyol yang Sulap Lahan Tandus jadi Pemasok Sayur Terbesar

Mentan SYL Puji Pemerintah Spanyol yang Sulap Lahan Tandus jadi Pemasok Sayur Terbesar
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9). Foto: Kementan

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, industri sayur diwilayahnya terus berkembang pesat.

”Seiring berjalannya waktu industri sayuran disini terus berkembang pesat, bahkan saat ini ada 42 eksportir besar sayuran di Almeria yang semuanya menggunakan teknologi greenhouse" tambah Antonio Aliaga

Bentangan luasan negeri plastik yang disebut dengan "green house" atau screen house ini ditanami berbagai sayuran hortikultura seperti ketimun, tomat, paprika, melon, semangka dan masih banyak lagi.

Mentan SYL dan seluruh delegasi kementerian pertanian dari Indonesia juga berkesempatan untuk mengunjungi 2 bangunan Green House yang membudidayakan ketimun dan paprika, kemudian ke rumah pembibitan serta kantor Agrolris perusahaan yang menampung seluruh hasil pertanian dari 1500 Green House dengan luasan kepemilikan 1-2 ha.

Pengembangan Green House memang memerlukan biaya tinggi, dengan nilai investasi yang tinggi.

Rata-rata bangunan GH dengan screenhouse dan dapat diganti setiap 3-4 tahun sekali.

Namun, disisi lain harga produk sayuran yang dihasilkan memang sesuai dengan kualitas permintaan pasar.

Tercatat berbagai komoditas hortikultura hasil Green House di Spanyol utamanya sayuran menjadi produk ekspor dan memenuhi 70% dari total ekspor ke EU. (jpnn)


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9).


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News