Mentan SYL Sebut IP2TP Memenuhi Syarat untuk Menelurkan Terobosan Pertanian

Mentan SYL Sebut IP2TP Memenuhi Syarat untuk Menelurkan Terobosan Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Penelitian (IP2TP) memenuhi semua persyaratan untuk melakukan terobosan. Foto: Kementan

Mentan SYL yang akrab dipanggil komandan lebih lanjut menyampaikan bahwa sepanjang 2020, ekspor pertanian naik 15,79 persen atau Rp 451,77 triliun, triwulan pertama 2021, 36,2 persen setara hampir Rp 200 triliun.

Oleh karena itu, Mentan menegaskan "Bertani itu hebat". Tetapi, harus mulai dibangun dari pertanian desa yang hebat, pertanian di tingkat kecamatan yang hebat, pun seterusnya.

Bupati Probolinggo Tantriana Sari menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya IP2TP di Probolinggo.

Tantriana berharap IP2TP menjadi daya tarik bagi milenial untuk terjun di sektor pertanian. Menurutnya, saat ini, menurutnya berdasarkan usia, 80 persen sektor pertanian adalah mereka "seniornya milenial".

"Kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan balai penelitian ini. Mampu memperkaya, memperkuat dengan sharing knowledge bagi penyuluh dan regenerasi petani," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tantriana menjelaskan permasalahan pengembangan kedelai di Probolinggo bukan pada sulitnya mendapatkan benih.

Namun, pada harga pembelian petani (HPP) sehingga petani lebih tertarik pada komoditas lain.

Pada kesempatan itu juga, Mentan SYL didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, Bupati Probolinggo, Tantriana Sari melepa ekspor ubi jalar Antin 2 yang memiliki kandungan antosianin dan Beta 2 dengan kandungan betakaroten tinggi ke China serta kecap 'Kipas Sate' berbahan baku kedelai Detam 1 ke Belanda dan Australia. (jpnn)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Penelitian (IP2TP) di bawah Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan terobosan.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News