Mentan: Teknologi Mekanisasi Bisa Mengubah Dunia

Mentan: Teknologi Mekanisasi Bisa Mengubah Dunia
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Serpong. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SERPONG - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan mekanisasi pertanian adalah salah satu komponen penting untuk pertanian modern dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan.

Bahkan kemajuan teknologi mekanisasi pertanian akan menjadikan pertanian jaya sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia bisa diwujudkan.

"Yang bisa mengubah Indonesia adalah peneliti, yang bisa mengubah dunia adalah teknologi. Kemudian yang mengubah pertanian adalah mekanisasi. Kejayaan pertanian ada di tangan litbang," kata Amran saat Launching Inovasi Teknologi Mekanisasi Modern Hortikultura dan Pemberian Agroinovator Award di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong, Kamis (24/8).

Dalam kegiatan itu diluncurkan 24 alat dan mesin pertanian (alsintan) hasil rekayasa Badan Litbang Pertanian.

Yaitu, mesin otomatisasi perbenihan modern, penghancur tanah, pencampur tanah, penabur tanah, penggulud, pemasang mulsa, alat tanam, smart green house, alat panen, sterilisasi ozon, in-store controlled room (penyimpan), pengemas benih dan pompa hybrid.

Amran menjelaskan teknologi mekanisasi pertanian bisa meningkatkan produksi sebanyak 10%, mengurangi kehilangan panen 10,2% dan mampu menghemat biaya produksi mencapai 40%.

Contohnya, dulu panen 1 ha membutuhkan waktu 25 hari, tetapi dengan kemajuan mekanisasi pertanian saat ini hanya 3 jam.

Mekanisasi pun bisa menyelamatkan kehilangan panen padi 10,2 persen atau setara 7 juta ton nilai Rp 28 trilun yang diambil ke depanya.
Kemudian dulu biaya untuk panen 2 juta per ha, tapi dengan teknologi mekanisasi hanya 1 juta per ha.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan mekanisasi pertanian adalah salah satu komponen penting untuk pertanian modern dalam mencapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News