Mentan Terbang Langsung ke Lampung untuk Koordinasi Pengendalian Wabah PMK

Mentan mengaku optimistis seluruh hewan ternak dapat kembali sehat dan penyebaran penyakit dihindari. Diapun berharap masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan karena pemerintah terus bergerak mrngendalikan penyekait ini.
"Walaupun semua sudah turun tangan tidak berarti mengurangi kewaspadaan. Kita semua harus saling menjaga. Tidak boleh percaya diri yang berlebihan tetapi karantina harus siaga satu, yang paling penting tidak boleh panik," tegas SYL.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulang Bawang Nazaruddin mengatakan penanganan wabah PMK sudah dilakukan secara maksimal sesuai arahan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.
"Kami sangat berterima kasih dengan tindakan cepat kementan dan pengawasan masyarakat. Saya berharap PMK jangan sampai ke tempat lain karena itu mobilisasi harus dibatasi dan diperhatikan kebersihan kandangnya. ke depan kami berharap vaksinasi bisa di berikan," katanya.
Salah satu peternak setempat, Ismail menyampaikan terima kasih atas respons cepat pemerintah dalam mengendalikan penyakit PMK. Menurutnya, hewan ternak yang ada saat ini dalam kondisi sehat dan siap dipotong untuk kebutuhan Idul Adha mendatang.
"Awalnya tidak mau makan terus mulut berbusa dan lidah luka, saya langsung lapor ke Dinas dan langsung di respons cepat. Alhamdulillah ternak saya sembuh dan siap dipotong untuk Iduladha," ujar Ismail.(jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo koordinasi pengendalian dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lampung
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia