Menteri Agama & Anjing Menggonggong

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Menteri Agama & Anjing Menggonggong
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di telinga Sukmawati kidung terdengar lebih merdu ketimbang alunan azan. Di mata Sukmawati konde lebih cantik dan anggun ketimbang hijab. Sukmawati mengaku tidak tahu syariat Islam, tetapi itu tidak bisa menghindarkannya dari serangan orang-orang yang menganggapnya melecehkan Islam. Sukmawati dipolisikan, dan Sukmawati meminta maaf.

Yaqut tidak bisa seperti Sukmawati yang mengaku tidak mengerti syariat Islam. Yaqut tentu mengerti syariat Islam.

Karena itu level kemarahan sebagian orang menjadi lebih tinggi ketimbang terhadap Sukmawati. Yaqut dipolisikan juga. Bahkan di Sumatera Barat muncul pernyataan yang menegaskan Yaqut haram datang ke wilayah itu.

Serangkaian demo protes akan digelar, dan sejumlah organisasi mendesak aturan itu dicabut. Kali ini gelombangnya akan makin membesar dan akan menguji ketangguhan Yaqut menghadapi penentang-penentangnya.

Kursi menteri agama menjadi salah satu kursi yang paling panas di kabinet Jokowi. Bahkan seorang jenderal sekelas Fachrul Razi pun tidak bisa bertahan lama di kursi itu. Hanya setahun menjadi menteri agama Fachrul terkena reshuffle.

Munculnya Yaqut sebagai pengganti Fachrul sempat mengagetkan banyak orang. Malah ada yang mengira salah nama antara Yaqut Cholil Qoumas dengan kakaknya, Yahya Cholil Staquf. Banyak yang menyebut Yahya lebih pantas menjadi menteri agama ketimbang Yaqut.

Belakangan, duet kakak beradik itu menduduki posisi yang sangat penting setelah Yaqut menjadi menteri agama dan Yahya menjadi ketua PBNU.

Keduanya ialah putra K.H Cholil Bisri, seorang ulama cum politisi dari Rembang Jawa Tengah yang bersaudara dengan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Kiai Cholil lebih banyak menempuh perjuangan di jalur politik dengan menjadi anggota dewan dan ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memakai anjing untuk perumpamaan suara yang mengganggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News