Menteri Agama: Gafatar Ingin Menyatukan Agama Islam, Kristen dan Yahudi
jpnn.com - JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan ormas Gafatar tidak layak diikuti masyarakat. Pasalnya, ormas itu tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, dari sisi keormasan Gafatar dianggap ilegal.
“Mereka tidak menyatakan diri sebagai islam. Tapi mereka ingin menyatukan agama ibrahimiyah, seperti islam, yahudi dan kristiani. Dari sisi keormasan ilegal. Mereka bukan islam, kristen, dan yahudi,” ujar Lukman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).
Politikus PPP nonaktif tersebut mengatakan, ada kecenderungan ormas itu berpotensi radikalisme. Namun, itu tetap harus didalami kembali oleh pihak kepolisian. Ia berharap polisi bisa menemukan latar belakang dan motif penyebaran Gafatar di masyarakat.
“Terus dilakukan penelusuran, pengamatan dan pelacakan terhadap gerakan itu. Termasuk orang yang berdiri di belakangnya siapa saja juga didalami,” tandas Lukman. (flo/jpnn)
JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan ormas Gafatar tidak layak diikuti masyarakat. Pasalnya, ormas itu tidak terdaftar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten