Menteri Anas Bantah ASN yang Belum Menikah Diprioritaskan Dipindah ke IKN Nusantara
jpnn.com - JAKARTA - Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sedang mematangkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah diputuskan sekitar 16.990 ASN dari 35 kementerian/lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN Nusantara.
MenPAN-RB Azwar Anas membantah bahwa ASN yang belum menikah atau masih single diprioritaskan untuk dipindahkan ke IKN Nusantara.
“Kami tidak ada, tidak ada pertimbangan itu,” kata Menteri Anas saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/3).
Menurut dia, pihaknya justru mempertimbangkan adanya insentif bagi 16 ribu lebih ASN yang sudah dipersiapkan kepindahannya ke IKN Nusantara.
“Pertimbangan kami justru bagaimana ada insentif di sana, termasuk yang kami pikirkan justru bagaimana teman-teman ASN ini pindah, tetapi tidak lagi kepikiran anaknya, sekolah anaknya," ungkapnya.
Mantan bupati Banyuwangi yang menjabat dua periode itu mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyiapkan rumah dinas bagi 16 ribu ASN dan petugas pertahanan keamanan.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada ASN yang menolak atau merasa keberatan dipindahtugaskan ke IKN. Banyak ASN, terutama yang mudah, bahkan bersurat untuk meminta dipindahkan ke IKN.
"Karena mereka tertarik di IKN. Justru lebih tenang, tidak ada kemacetan dan bahkan di sana digital, tempatnya sehat, oksigennya banyak, dan suratnya meluncur ke kami, tetapi yang menolak justru enggak ada," katanya.
MenPAN-RB Azwar Anas membantah pemindahan ASN ke IKN Nusantara diprioritaskan untuk yang masih single atau belum menikah.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Kades dan ASN Diduga Digerakkan Dukung Paslon Tertentu di Pilkada Jateng