Menteri Anas Sebut Sisa Honorer K2 Mencapai 1,6 Juta, Pentolan K2: Enggak Salah itu, Pak?
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan K2 yang tergabung dalam Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia protes keras terhadap MenPAN-RB Azwar Anas.
Gara-garanya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan jumlah honorer K2 yang mencapai 1,6 juta.
"Honorer K2 1,6 juta, enggak salah itu Pak. Kami khawatir ini jadi merugikan honorer K2, apalagi Menteri Anas mengaku telah melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa masih ada 1,6 juta honorer K2 yang akan diprioritaskan pada seleksi PPPK 2024," kata Ketum DPP FHTTA-K2 Indonesia Riyanto Agung Subekti alias Kang Itong kepada JPNN.com, Sabtu (23/12).
Dia menyesalkan Menteri Anas tidak membuka dokumen lama. Pascaseleksi CPNS 2013 jumlah honorer K2 yang tersisa sebanyak 439.956 orang.
Jumlah tersebut sudah banyak berkurang dengan adanya regulasi rekrutmen CPNS 2018 untuk mengisi 30 persen dari jumlah honorer K2. Namun, dalam pelaksanaannya yang dinyatakan lulus ternyata banyak yang bodong.
Kemudian rekrutmen PPPK 2019, 2021, 2022. Berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sisa honorer K2 dari 439.956 tersebut sudah berkurang kurang lebih 240 ribu yang terekrut menjadi PPPK.
Memang, dari honorer K2 yang terekrut tersebut masih didominasi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
"Jadi, sisanya kurang lebih masih ada sekitar 200 ribu orang, itu pun juga masih bisa berkurang karena honorer K2 sudah banyak yang mengundurkan diri, meninggal dunia atau lainnya," ujarnya.
Menteri Anas menyebutkan sisa honorer K2 mencapai 1,6 juta, pentolan K2 protes keras
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Diumumkan Setelah Ombudsman Minta Penundaan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung