Menteri Anies Pastikan Unas di Jogjakarta Jujur

jpnn.com - JAKARTA- Kemendikbud mengecek efek kebocoran naskah ujian nasional dengan menganalisis pola jawaban siswa di di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Itu dilakukan setelah Kemendikbud menindak tegas pelaku pembocoran 30 booklet naskah unas jenjang SMA melalui akun google drive.
"Seluruh lembar jawaban ujian nasional Provinsi DIY telah selesai dipindai dan dikirimkan ke Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan (Puspendik Kemendikbud," kata Anies dalam keterangan persnya, Rabu (22/4).
Hasil analisis menunjukkan dua fakta penting. Pertama, pola jawaban siswa di Jogja menunjukkan tidak ada anomali pada nilai rerata sekolah. Kedua, analisis menunjukkan indeks integritas pelaksanaan UN di daerah tersebut juga tetap tinggi (baik).
Indeks integritas adalah upaya Kemdikbud untuk mengukur tingkat kejujuran sekolah dengan melihat hasil UN. Penilaian ini juga diperkuat dengan melihat hasil analisis tahun 2014.
"Beragam fakta hasil analisis ini membuat saya yakin UN di Yogyakarta berjalan dengan baik dan jujur," tegas Anies.
Dia menambahkan, hasil ini juga membuatnya bangga dan terkesan dengan para siswa di Jogja yang secara kolektif memilih tidak menggunakan dokumen terlarang dalam persiapan UN. Menurut Anies, nilai integritas pelaksanaan UN yang tinggi bukan sebuah kebetulan, tapi hasil proses pembelajaran lintas tahun.
“Apresiasi kami berikan untuk siswa yang memilih jujur dan tidak melakukan kecurangan. Anak-anak ini seperti orang puasa di siang hari yang panas lalu diiming-imingi minuman dingin dan secara sadar menolaknya,” tegas Anies. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kemendikbud mengecek efek kebocoran naskah ujian nasional dengan menganalisis pola jawaban siswa di di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SMA Al Kautsar Bandar Lampung, Langganan Juara, Targetkan 90% Masuk PTN & Sekolah Ikatan Dinas
- Lama Vakum, Ismahi Kini Punya Ketum Baru, Siapa?
- Lestari Moerdijat: Pemanfaatan Platform Digital dalam Merdeka Belajar Butuh Kolaborasi
- Pesan Wakil Kepala BPIP di Dies Natalis ke-66 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
- Berkat Matching Fund Kemendikbudristek, UBL Hasilkan Alat Canggih, Digunakan Garuda
- Pesan Presiden Jokowi di Dies Natalis ke-67 IPDN