Menteri Bahlil Ajak Pengusaha Amerika Serikat Berinvestasi ke Indonesia

Menteri Bahlil Ajak Pengusaha Amerika Serikat Berinvestasi ke Indonesia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak para pimpinan perusahaan di Amerika Serikat untuk menanamkan investasinya ke Indonesia. Foto: Instagram @bahlillahadalia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak para pimpinan perusahaan di Amerika Serikat untuk menanamkan investasinya ke Indonesia.

Menteri Bahlil menyampaikan dalam pertemuan itu juga bertujuan meningkatkan hubungan diplomatik khususnya di bidang ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat.

“Siang tadi saya menerima kehadiran Presiden & CEO US-ASEAN Business Council dan delegasi dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang juga ikut hadir sebagai langkah signifikan dalam memajukan hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat,” ujar Bahlil, dikutip dari melalui akun media sosial instagram @bahlillahadalia pada Selasa (23/5/2023).

Mantan Ketua Umum HIPMI itu membocorkan isi dialog antara lain membahas berbagai isu strategis dan tentunya menyangkut terkait peluang investasi di tanah air.

“Diskusi kami meliputi berbagai isu strategis, termasuk peluang untuk memperdalam kerja sama investasi,” paparnya.

Bahlil meyakini kerjasama investasi yang ditawarkan Indonesia akan saling menguntungkan. Bagi Indonesia akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, mendukung kegiatan UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kami percaya bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mendukung UMKM, dan meningkatkan lapangan kerja,” ucapnya.

“Kami yakin bahwa hubungan kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” sambungnya.

Menteri Bahlil Lahadalia mengajak para pimpinan perusahaan di Amerika Serikat untuk menanamkan investasinya ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News