Menteri Bahlil Lupa Berapa Nilai Investasi Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur IKN
Kamis, 11 Juli 2024 – 16:12 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/7). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
Namun, Bahlil mengaku lupa berapa nilai investasi dalam negeri yang masuk untuk pembangunan infrastuktur di ibu kota anyar tersebut. Dia hanya memastikan investasi dipakai untuk membangun sejumlah sarana dan fasilitas seperti hotel, rumah sakit, hingga gedung pertemuan.
“(Nilai) PMDN? Aduh, lupa. Namun, yang jelas semua investasi hotel, kemudian tempat-tempat fassilitas umum, kemudian restoran, rumah sakit, kemudian gedung pertemuan, sarana olahraga, itu semuanya masuk dalam PMDN,” katanya. (mcr27/jpnn)
Bahlil bilang klaster pertama investasi sepenuhnya ditanggung PMDN, baru klaster kedua dari modal asing.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
BERITA TERKAIT
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025